Golongan Rifampisin dan Asam
Fusidat
a.) Rifampisin.
Definisi
:dihasilkan dari Streptomyces Mediterranei . Berkhasiat “Bakteriostatik”
terhadap mikobakterium tuberculosa & lepra.
Akibat
menggunakan Refampisin :
·
Warna
merah pada urin , dahak, keringat dan air mata.
·
Pemakai
lensa kontak dapat menjadi merah permanen.
Akibat
induksi enzim, rifampisin dapat mengurangi efektifitas estrogen (pilKB),
fenitoin. Sediaan:Kaplet 450mg
b) Asam Fusidat.
Definisi
:dihasilkan oleh jamur Fusidum Coccineum. Satu-satunya
“antibiotic”
dengan rumus steroid.
Aktifitas
dan Khasiat :
- Aktifitas
mirip penisilin tapi lebih sempit dan terbatas pada kuman gram positif,terutama
stafilokok.
-
Berkhasiat
“Bakteriostatik”( penghambatan sintesis protein bakteri).
Dianjurkan
untuk penyakit radang sumsum tulang, dan biasanya di kombinasikan dengan
eritromisin/penisilin. Sediaan:Krim
20mg/g
Golongan
lain-lain.
1) Linkomisin.
Definisi
:dihasilkan dari Streptomyces Lincolnensis. Berkhasiat “Bakteroistatik” terhadap
gram positif dengan spectrum lebih sempit dari eritromisin.
Merupakan
obat pilihan kedua sehabis penisilin yang sudah resistensi terhadap kuman
khususnya penyakit radang tulang.
2)Klindamisin.
Definisi
:derivate linkomisin sifat dan
penggunaanya sama dengan linkomisin dan khasiatnya lebih kuat. Digunakan
sebagai lotion obat “jerawat”.
Sediaan :Kapsul 150mg dan 300mg.
3) Golongan Kuinolon.
Aktifitas
:menghambat pembentukan DNA kuman. Dan digunakan uuntuk infeksi saluran kemih
tanpa komplikasi.
Golongan ini terdiri dari :
a) Asam
Nalidiksat.
Aktifitas
:efektif untuk bakteri gram negative ,tidak layak untuk penggunaan lama.
Derivratnya,
asam pipemidat dengan spectrum lebih luas dan efek bakterisidanya lebih kuat. PREPARAT: tablet 500mg.
b) Ofloksasin.
Khasiat
:digunakan untuk infeksi saluran kemih,saluran nafas bawah, gonorrhoe. Khasiat
lebih kuat dan luat dari asam nalidiksat dan asam pipemidat.
Tidak di
anjurkan untuk :
-
Pasien epilepsy
-
Gangguan fungsi hati dan ginjal
-
Wanita hamil/menyusui
Sediaan:tablet
200mg, 400mg
c) Siprofloksasin
Aktifitas
:aktif terhadap kuman gram negative termasuk salmonella dan shygella. Khasiat
sama dengan ofloksasin , meskipun aktif terhadap Str.pneumonia tapi bukan
merupakan obat pilihan untuk Streptococcus Pneumonia.
Digunakan
untuk : infeksi saluran kemih , saluran cerna (termasuk Thypus abdominalis) dan
gonorrhoe.
Tidak di
anjurkan untuk : anak remaja yang sedang dalam pertumbuhan.
Akibat
menggunakan Siprofloksasin:
-
Menimbulkan tremor
-
Gagal ginjal
-
Sindrom Steven Johnson dll.
Warning !! jangan di gunakan pada
pengendara karena dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan.
Sediaan: tablet 200mg , kaptab
500mg.
d d.) Norfloksasin.
Indikasi:efektif
untuk infeksi saluran kemih.
Warning !! jangan di gunakan pada
pengendara karena dapat menyebabkan kewaspadaan mengurang .
Sediaan: tablet 400mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar